Berat badan berlebih sudah jelas diketahui memiliki banyak efek negatif untuk kesehatan. Salah satunya, berkaitan erat dengan risiko diabetes atau penyakit kencing manis. Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Diabetologia menunjukkan bagaimana mereka yang menderita obesitas memiliki risiko terkena diabetes hampir 6 kali lipat lebih tinggi.
Sayangnya, diabetes banyak dipersepsikan sebagai penyakit orangtua sehingga kurang diwaspadai oleh mereka yang lebih muda. Faktanya, diabetes juga dapat ditemukan pada mereka yang berusia muda. Tidak hanya itu, kondisi berat badan di usia muda ternyata sudah dapat memengaruhi risiko kita terkena diabetes nantinya.
Studi terhadap 4.846 subjek menunjukkan bahwa berat badan pada usia dewasa muda (21 tahun) berkaitan dengan risiko diabetes nantinya. Diketahui bahwa untuk setiap indeks massa tubuh (dihitung dengan membagi berat badan dalam kilogram dengan tinggi badan dalam meter yang dikuadratkan) yang lebih tinggi sebesar 1 kg/m2 pada usia 21 tahun, terjadi peningkatan risiko terkena diabetes sebesar 6%. Peningkatan risiko ini akan semakin meningkat lagi jika berat badan tetap berlebih pada usia pertengahan (40an tahun), yaitu hingga 21%. Untungnya, jika kelebihan berat badan di usia dewasa muda ini berhasil diatasi, peningkatan risiko diabetes pun dapat ditekan.
Ternyata, segala sesuatu memang bermula dari usia dini, termasuk risiko kesehatan di usia lebih lanjut. Mari bersama-sama mulai menjaga berat badan sejak muda agar tetap sehat hingga usia lanjut! Bingung cara menjalankan pola makan sehat? Tenang, kita bisa mulailah dengan hal-hal kecil misalnya:
- Sajikan makanan dengan piring yang lebih kecil agar makanan terlihat lebih banyak untuk bantu mengurangi porsi makan.
- Hindari tawaran promo upsize karena dapat menyumbang kalori berlebih. Data dari Food Standards Scotland menunjukkan bahwa memilih promo upsize (misalnya, memilih paket makanan pada restoran fastfood) dapat berkaitan dengan tambahan asupan 454 Kalori yang tentunya bisa menyebabkan berat badan bertambah
- Makan lebih perlahan untuk mencegah makan berlebihan. Hindari makan sembari melakukan kegiatan lain.
- Batasi konsumsi gula, termasuk dari minuman manis yang sangat popular seperti minuman boba yang kandungan gulanya bisa mencapai 38 gram. Ingat, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia menganjurkan batas asupan gula harian maksimal 50 gram per hari.
Ingin membatasi asupan gula tapi tak bisa menahan diri dari rasa manis? Cobalah gunakan pemanis rendah kalori dari Tropicana Slim. Tropicana Slim Sweetener merupakan gula rendah kalori yang dapat memberikan rasa manis yang lebih sehat namun tetap enak, juga cocok digunakan untuk aneka jenis makanan dan minuman baik panas maupun dingin.
References:
- National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases.
- gov.scot
- Food Science and Nutrition (2017) doi: 1002/fsn3.362
Diabetologia (2020) DOI: 10.1007/s00125-020- 05140-5