Your cart

Your cart is empty

REMAJA JUGA KURANG GERAK !

REMAJA JUGA KURANG GERAK !

Bicara mengenai tinggi badan, mungkin beberapa kata berikut yang sering muncul dalam pikiran kita. Lompat, aktif, tulang, susu, kalsium, vitamin D, atau olahraga. Yak, memang semua kata-kata di atas memiliki kaitan yang erat dengan tinggi badan, yang merupakan hasil pertumbuhan dan perkembangan di masa remaja. 

Untuk mendukung perkembangan di masa remaja, termasuk pertumbuhan tinggi badan yang optimal; memenuhi kebutuhan nutrisi harian sangat penting. Beberapa nutrisi yang penting diperhatikan misalnya protein, kalsium, vitamin D, zat besi, zinc, serta berbagai nutrisi lainnya. Tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi harian, rutin beraktivitas fisik juga penting untuk mendukung perkembangan remaja termasuk pertumbuhan tinggi badan

Sayangnya, walaupun manfaat aktivitas fisik untuk kesehatan sudah menjadi rahasia umum, rutin berolahraga tetap menjadi tantangan banyak orang, termasuk pada remaja. Apalagi zaman now ini, istilah “remaja jompo” sudah sangat sering kita dengar. Usia masih muda tapi badan rasanya sudah seperti lansia. Hal ini diakibatkan pola hidup yang tidak sehat, antara lain budaya “mager”, pola makan yang tidak seimbang, dan waktu istirahat yang kurang. Sebuah penelitian terhadap para remaja di Amerika Serikat menunjukkan bahwa hanya setengah dari remaja laki-laki yang aktif secara fisik. Data pada remaja perempuan bahkan lebih rendah, dimana hanya 35% remaja perempuan yang aktif secara fisik. Selain itu, diketahui bahwa tingkat aktivitas fisik pada remaja ini semakin berkurang seiring dengan bertambahnya usia. Data serupa juga diperoleh pada Riset Kesehatan Dasar Indonesia tahun 2018 yang menunjukkan bahwa hanya setengah dari remaja Indonesia berusia 15-19 tahun yang memiliki tingkat aktivitas fisik yang cukup. 

Hal ini sangat disayangkan karena aktivitas fisik memiliki banyak manfaat. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyatakan bahwa aktivitas fisik bagi remaja penting untuk:

  • Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan otot, tulang, dan syaraf.
  • Mempertahankan dan mengontrol berat badan
  • Membantu perkembangan kehidupan sosial remaja, percaya diri dan interaksi sosial
  • Menjauhkan dari tingkah laku yang tidak baik bagi kesehatan seperti merokok dan alkohol
  • Meningkatkan kreativitas, produktivitas dan prestasi akademis

Anak dan remaja direkomendasikan untuk rutin beraktivitas fisik minimal 1 jam atau 60 menit per hari. Untuk memenuhi rekomendasi ini, aktivitas fisik dapat diselipkan dalam kegiatan sehari-hari seperti bermain basket di waktu istirahat, bersepeda jika jarak tempat tujuan tidak jauh, menari dengan iringan musik, atau aktivitas ekstrakulikuler di sekolah. Pilih jenis aktivitas yang disukai dan lakukan bersama teman agar terasa lebih menyenangkan.

Untuk terus semangat dan aktif, minum HiLo Teen setiap hari, susu tinggi kalsium, lebih rendah lemak dengan rasa yang enak untuk bantu penuhi kebutuhan nutrisi harian. Selain tinggi kalsium, HiLo Teen juga dilengkapi dengan vitamin D, serta berbagai vitamin dan mineral lainnya. Kandungan kalsium dan vitamin D pada HiLo Teen yang dikombinasi dengan berbagai vitamin dan mineral penting untuk mendukung pertumbuhan di masa remaja, termasuk mencapai tinggi badan maksimal.

 

 References:

  1. Journal of Adolescence (2022) DOI: 10.1002/jad.12052
  2. US Centers for Disease Control and Prevention
Previous post
Next post
Back to Nutriblog