Setelah berpuasa selama 1 bulan penuh, kini perayaan Idul Fitri telah tiba. Perayaan Idul Fitri selalu dipenuhi dengan kebahagiaan dan rasa antusias. Tidak hanya itu, perayaan Idul Fitri juga identik dengan banyaknya makanan dan cemilan lezat yang membuat kita terdorong untuk mengonsumsinya. Agar tidak menyebabkan gangguan kesehatan, konsumsi makanan dan minuman ini tentu perlu dibatasi jumlahnya dan memilih yang lebih sehat.
Hindari makan berlebih
Mengonsumsi makanan dan cemilan yang tersaji saat perayaan tentunya tidak menjadi masalah jika konsumsi dibatasi dengan porsi terkontrol. Namun, konsumsi berlebihan jelas tidak disarankan karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Setelah berpuasa selama 1 bulan penuh, konsumsi makanan dan cemilan yang berlebihan akan membuat tubuh menjadi ‘kaget’. Hal ini menyebabkan gangguan pencernaan seperti sakit perut, kembung, atau indigesti rentan terjadi dan menyebabkan rasa tidak nyaman.
Tidak hanya itu, konsumsi makanan dan cemilan berlebihan berarti tinggi pula asupan kalori yang dapat berkaitan dengan kenaikan berat badan. Walaupun hanya 1-2 hari, konsumsi makanan dan cemilan secara berlebihan tetap akan memengaruhi asupan kalori yang dapat berkaitan dengan kenaikan berat badan. Buktinya, data pada Journal of Public Health menunjukkan bagaimana mayoritas dari mereka yang mengalami penurunan berat badan setelah berpuasa ternyata mengalami kenaikan kembali berat badan saat berat badan diukur 1 bulan kemudian.
Perhatikan minuman manis
Minuman manis umumnya tinggi gula dan tinggi kalori tanpa kandungan nutrisi yang setara sehingga penting dibatasi. Tingginya konsumsi minuman manis tinggi gula terbukti dapat mengganggu kesehatan, termasuk meningkatkan risiko obesitas yang merupakan faktor risiko diabetes. Sebuah review pada jurnal Food and Nutrition Research menunjukkan bahwa konsumsi minuman tinggi gula berkaitan erat dengan penumpukan lemak tubuh, masalah kegemukan, dan penyakit diabetes1. Review lain pada Current Diabetes Report juga memiliki hasil serupa dimana mereka yang mengonsumsi minuman manis yang mengandung gula sebanyak 1-2 saji per hari ternyata memiliki risiko terkena diabetes hingga 26% lebih tinggi, dibanding dengan yang tidak mengonsumsinya2.
Tetap sehat & senang
Perayaan Idul Fitri tetap bisa dilewati dengan menyenangkan tanpa makan berlebihan dengan tips berikut:
- Makan lebih perlahan dan kunyahlah makanan dengan baik untuk mencegah makan berlebihan.
- Perbanyak konsumsi buah dan sayur karena buah dan sayur tinggi air dan serat yang penting agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik dan juga berperan memberikan rasa kenyang. Mulailah dengan memilih menu sayuran sebelum makan besar, atau mengonsumsi buah sebelum mengonsumsi cemilan dan makanan penutup.
- Hindari mengonsumsi cemilan langsung dari toples besar karena membuat kita sulit menyadari jumlah yang telah dikonsumsi. Sebaiknya, pisahkan terlebih dahulu beberapa potong kue yang akan dikonsumsi dan letakkan di piring kecil secara terpisah.
- Pastikan untuk tetap aktif bergerak misalnya berjalan santai bersama keluarga setelah selesai menikmati hidangan yang tersaji.
- Cukupi minum air, namun hindari minuman manis yang tinggi gula.
Ingin tetap bisa menyajikan minuman manis saat perayaan Idul Fitri? Gunakan pemanis rendah kalori dari Tropicana Slim yang cocok dikombinasikan dengan berbagai menu lebaran sebagai pilihan rasa manis yang lebih sehat. Tropicana Slim Sweetener merupakan gula rendah kalori yang cocok untuk diabetes & diet, serta dapat digunakan untuk aneka jenis makanan dan minuman (panas/dingin). Dan untuk berbagai minuman segar, Tropicana Slim Sirup dapat menjadi pilihan. Tropicana Slim Sirup adalah sirup bebas gula dengan 3 rasa yang nikmat yaitu cocopandan, leci, dan orange untuk melengkapi kesegaran menu lebaran. Tropicana Slim Sirup aman dikonsumsi oleh penderita diabetes serta rendah kalori sehingga cocok untuk diet.
References:
1. Diabetes Australia
2. Journal of Public Health (2011) DOI: 10.1093/pubmed/fdr087
3. Nutrition Research (2012) DOI: 10.3402/fnr.v56i0.19104
4. Current Diabetes Report (2012) 12: 195–203