Diskon 5%

Min Belanja Rp 200,000. Excl. NutriSari

Diskon Rp 15,000

Khusus pelanggan baru. Min Belanja 100,000. Excl. NutriSari

Keranjang Anda

keranjang Anda kosong

Bahaya Diam-Diam di Usia 30-an: Otot Menyusut Tanpa Disadari, Ini Solusinya!

Bahaya Diam-Diam di Usia 30-an: Otot Menyusut Tanpa Disadari, Ini Solusinya!

Seiring bertambahnya usia, tentu banyak perubahan yang kita alami. Perubahan yang lebih awal terasa umumnya adalah perubahan yang terlihat secara langsung seperti perubahan struktur kulit dengan munculnya keriput dan perubahan warna rambut yang memutih.

Tapi tidak hanya perubahan yang terlihat secara langsung saja yang perlu diwaspadai, perubahan yang tidak terlihat secara langsung seperti penurunan massa dan kekuatan otot seiring bertambahnya usia juga penting diperhatikan. Walaupun tidak terlihat secara langsung, penurunan massa dan kekuatan otot seiring bertambahnya usia bisa berpengaruh negatif dan menyebabkan banyak gangguan termasuk mengganggu kemampuan beraktivitas dan meningkatkan risiko jatuh di usia lanjut.

Dampak penuaan terhadap otot

Kesehatan dan kekuatan otot penting untuk mendukung pergerakan tubuh kita. Namun massa dan kekuatan otot semakin berkurang seiring bertambahnya usia, bahkan sudah mulai terjadi di sekitar usia 30 tahun dimana kita mulai kehilangan sekitar 3-8% dari massa otot setiap dekadenya. Walau mungkin tidak terlihat secara langsung, perubahan ini tetap dapat terasa dan memengaruhi keseharian kita. Hal ini ditandai dengan menurutnnya kekuatan fisik, rasa lemas dan mudah lelah, gerakan tubuh yang melambat dan lebih terbatas, menurunnya tingkat energi dan ketahanan fisik, serta terganggunya keseimbangan saat berjalan.Β 

Selain itu, terdapat kondisi sarcopenia yaitu kondisi penyakit yang berkaitan dengan penuaan dimana kondisi ini ditandai dengan kehilangan massa, fungsi, dan kekuatan otot. Sarcopenia penting diwaspadai karena berkaitan dengan berbagai masalah kesehatan dan masalah lain seperti frailty (sindrom klinis pada mereka yang berusia lanjut dan berkaitan dengan risiko gangguan kesehatan), keterbatasan mobilitas dan meningkatkan risiko jatuh, peningkatan risiko hospitalisasi, serta peningkatan risiko penyakit kronis dan kematian dini. Sarcopenia juga dapat mengganggu kemampuan beraktivitas sehari-hari, berpengaruh negatif terhadap kualitas hidup, serta meningkatkan risiko disabilitas.Β 

Cukupi protein dan olahraga untuk jaga otot

Untuk menjaga massa dan kekuatan otot, kombinasi rutin berolahraga dan asupan nutrisi yang baik sangatlah penting. Rekomendasi olahraga yang perlu dilakukan adalah minimal 150 menit per minggu latihan aerobik intensitas sedang dan dikombinasi dengan latihan beban atau latihan resistensi minimal 2 kali per minggu. Lengkapi rutinitas olahraga dengan pola makan sehat termasuk asupan protein dan energi yang cukup untuk menjaga massa dan kekuatan otot. Protein berperan penting menjaga massa otot karena protein merupakan bahan dasar penyusun otot serta berperan menunjang fungsi pergerakan otot.Β 

Untuk memenuhi kebutuhan protein guna menjaga massa dan kekuatan otot hingga nanti, coba HiLo Platinum yang merupakan susu lebih tinggi protein, kalsium dan lebih rendah lemak yang dilengkapi dengan HMB, Glukosamin, dan Omega-3 untuk tulang, otot, dan sendi kuat. Selain itu, juga tersedia HiLo Active Protein Berry Fit Shake yaitu susu protein, tinggi kolagen dan kalsium, dan lebih rendah lemak dengan 12 vitamin & mineral untuk lebih bugar, sehat, dan aktif.References:

1.Β Β Β Β Β Β Β  Health Harvard Publishing

2.Β Β Β Β Β Β Β  Biogerontology (2016) doi:10.1007/s10522-015-9631-7

3.Β Β Β Β Β Β Β  Better Health Channel: Victoria State Government

4.Β Β Β Β Β Β Β  Australian Institute of Musculoskeletal Science (AIMSS)

5.Β Β Β Β Β Β Β  Ageing Research Reviews (2023) doi.org/10.1016/j.arr.2023.101883

Sebelumnya
Kembali ke Nutriblog