Seiring dengan banyaknya masyarakat yang peduli dengan kesehatan, trend plant-based food menjadi semakin populer sebagai pilihan gaya hidup yang sehat. plant-based food, tidak hanya memberikan alternatif lezat, tetapi juga membawa dampak positif bagi kesehatan tubuh.
Sebuah studi yang disajikan di European Congress on Obesity menyoroti manfaat pola makan plant-based food atau tidak mengonsumsi daging hewani. Hasil studi ini menunjukkan bahwa keputusan untuk beralih ke plant-based food dapat memiliki dampak yang baik terhadap kadar kolesterol total dan kolesterol jahat LDL dalam tubuh. Diperkirakan bahwa kenaikan konsumsi buah, sayur, dan kacang-kacangan yang kaya akan nutrisi dan serat berkontribusi pada peningkatan kesehatan kardiovaskular.
Terlebih lagi, sebuah studi meta-analysis yang baru-baru ini dipublikasikan di BMC Medicine menambahkan bukti terkait manfaat menggantikan pola makan berbasis hewani dengan plant-based food, atau pola makan berbasis nabati. Studi ini menemukan bahwa perubahan ke plant-based food dapat berkaitan dengan penurunan risiko penyakit metabolik seperti diabetes dan penyakit jantung.
Penelitian ini semakin memperjelas potensi besar plant-based food dalam mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dengan mengganti sebagian atau seluruh pola makan berbasis hewani dengan makanan berbasis nabati atau plant-based food, seseorang dapat mengoptimalkan kesehatan tubuh dan mengurangi risiko terkena penyakit kronis.
Sejumlah plant-based food yang dapat menjadi pilihan utama dalam menu sehari-hari meliputi buah-buahan segar, berbagai jenis sayuran hijau, kacang-kacangan, polong, dan biji-bijian utuh. Selain itu, Anda juga bisa mencoba L-Men Plant Protein sebagai alternatif suplemen tinggi protein 20g/serving yang terbuat dari 100% protein nabati (plant-based protein), serta tinggi kalsium, bebas laktosa dan dan lebih rendah lemak. L-Men Plant Protein juga dilengkapi BCAA yang berfungsi meningkatkan pertumbuhan otot, menurunkan kelelahan saat latihan, serta meningkatkan proses pemulihan otot. Ayo, siapa yang mau mulai beralih mencoba plant-based food untuk memperoleh berbagai manfaat untuk kesehatan di atas?
Referensi:
- The European Association for the Study of Obesity
- BMC Medicine
