Mau tetap fit selama puasa tapi takut kehabisan tenaga? Tenang! Olahraga saat puasa tetap bisa dilakukan dengan aman dan efektif asalkan tahu caranya. Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah, namun bagi banyak pria aktif, menjaga kebugaran tubuh saat berpuasa sering kali menjadi tantangan tersendiri. Apakah Anda khawatir olahraga bisa bikin tubuh lemas, pusing, atau malah dehidrasi? Jangan khawatir.
Dengan strategi yang tepat, Anda tetap bisa menjaga tubuh tetap bugar, membakar kalori, dan tetap produktif sepanjang hari. Yuk, simak jenis olahraga dan tips penting yang cocok dilakukan selama berpuasa agar tubuh tetap fit dan berenergi!
Memilih olahraga yang aman dan sesuai kondisi tubuh saat berpuasa adalah kunci utama. Apa saja hal penting yang harus diperhatikan?
1. Pilihan waktu olahraga. Selama bulan puasa, disarankan untuk melakukan olahraga menjelang waktu berbuka atau setelah berbuka puasa sekitar 20 – 30 menit.
2. Jenis dan intensitas olahraga. Jenis olahraga yang ringan hingga moderat adalah jeni olahraga yang disarankan saat bulan puasa seperti
a. Jalan cepat
Jalan cepat adalah olahraga ringan yang tidak membutuhkan energi berlebih. Lakukan di pagi hari setelah sahur atau menjelang berbuka puasa untuk menghindari dehidrasi.
b. Yoga
Yoga membantu menjaga fleksibilitas tubuh, mengurangi stres, dan melancarkan pernapasan. Gerakan yoga yang tenang juga membantu menjaga energi sepanjang hari.
c. Bersepeda Santai
Bersepeda dengan intensitas rendah menjelang berbuka puasa efektif untuk membakar kalori tanpa membuat tubuh cepat lelah. Hindari rute yang berat dan fokus pada pergerakan santai.
d. Strength Training Ringan
Lakukan latihan beban ringan seperti push-up, plank, atau angkat dumbbell dengan beban rendah. Hindari latihan beban berat yang menguras banyak energi.
3. Istirahat yang cukup. Tidur yang berkualitas sangat penting untuk pemulihan energi. Usahakan tidur minimal 7-9 jam sehari agar tubuh tetap segar.
4. Zat gizi penting. Karena saat berpuasa, ritme makan kita akan berubah, frekuensi pun berubah sehingga kecukupan gizi seringkali terlewatkan. Pilih menu berbuka dan sahur yang kaya akan karbohidrat kompleks, lemak sehat, kaya serat, vitamin dan mineral serta tinggi protein. Bantu cukupi kebutuhan protein Anda dengan mengonsumsi L-Men Daily, suplemen tinggi protein yang bisa membantu menjaga massa otot.
Puasa bukan hambatan untuk tetap berolahraga. Dengan memilih yang tepat, Anda bisa menjaga kebugaran tubuh tanpa khawatir kelelahan. Kuncinya ada pada waktu olahraga, intensitas, dan nutrisi yang seimbang. Tetap semangat menjaga tubuh bugar selama Ramadan, karena tubuh sehat adalah investasi terbaik untuk jangka panjang. Selamat berpuasa dan berolahraga, bro!
Ref:
· Rafie C & Sohail M. 2016. Fasting During Ramadan: Nutrition and Health Impacts and Food Safety Recommendations. Virginia State University: Virginia Cooperative Extension. Publication HNFE-351P
· https://health.cornell.edu/about/news/ramadan-fasting