Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, adalah kondisi medis di mana tekanan darah pada pembuluh darah lebih tinggi dari normal. Jika tidak ditangani dengan baik, hipertensi dapat memicu berbagai komplikasi serius, seperti penyakit jantung, stroke, kerusakan ginjal, dan masalah penglihatan. Sering terjadi tanpa ada gejala khusus, membuat penyakit ini dikenal dengan nama silent killer.

Penanganan hipertensi harus dilakukan secara menyeluruh termasuk rutin memeriksa tekanan darah dan berkonsultasi dengan dokter, mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter, serta menjalankan pola hidup sehat. Sebagai bagian dari pola hidup sehat, rutin berolahraga strength training atau latihan beban ternyata dapat bermanfaat dalam membantu kontrol tekanan darah.

Sebuah studi menunjukkan latihan beban dapat menurunkan tekanan darah sistolik hingga 9,5 mmHg dan diastolik hingga 5,2 mmHg pada penderita hipertensi. Hasil optimal diperoleh dari latihan beban intensitas sedang atau tinggi (lebih dari 60% repetisi maksimum), minimal dua kali seminggu setidaknya selama delapan minggu.

Namun, seperti dijelaskan di atas, latihan beban bukan satu-satunya kunci kontrol hipertensi. Harus dibarengi dengan implementasi gaya hidup lainnya supaya tekanan darah tetap terjaga:

• Jaga berat badan dalam rentang ideal
• Menjalankan pola makan sehat dengan membatasi asupan garam dan lemak jahat, serta perbanyak konsumsi buah dan sayur
• Menghindari rokok
• Manajemen stres yang baik

Dari penjelasan di atas, kita jadi tahu kalau melakukan latihan beban yang tepat dan konsisten dapat membantu menurunkan tekanan darah. Namun, ada manfaat lain juga dari latihan beban yang sudah menjadi rahasia umum, yaitu meningkatkan massa dan kekuatan otot. Studi menunjukkan bahwa mereka dengan kekuatan otot yang lebih tinggi teramati memiliki risiko kematian yang lebih rendah, bahkan hingga 50%. Konsumsi L-Men Advanced Gold atau HiLo Platinum; susu tinggi protein dilengkapi dengan Hidroxy Methylbutyrate (HMB) yang terbukti bisa bantu cegah penyusutan dan tingkatkan kekuatan ototmu! Ayo #nabungotot sejak muda untuk hari tua yang lebih sehat!

Reference:

• Scientific Reports (2023)
• Biogerontology (2016)